Fiqh Sosial Paradigm for Understanding Universal Values of Pancasila
Abstract
This paper is the result of research on interpreting universal values of Pancasila according to the paradigm of fiqh sosial. This research is a qualitative research. This research uses a descriptive method. The Fiqh Sosial paradigm refers to the thoughts of Kiai Sahal Mahfudh who believes that the purpose of human existence in this world is to get happiness in the world and heaven. This goal will be achieved if humans do not separate the implementation of the two functions. Namely the function ibadatullah and fungsi imaratul ardli. The first precept of Pancasila which contains religious values is a function of ibadatullah which will always be connected with the other four precepts. The first precept of Pancasila, which is the spirit of the other precepts, also shows the compatibility of understanding that the function of ibadatullah is the basis for the important task of humans in caring for the universe (imaratul ardli). This study aims to provide insight to the public about the paradigm of social fiqh in interpreting the universal values of Pancasila.
Downloads
References
Arif, S. (2018). Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi Meneguhkan Nilai Keindonesiaan. PT. Elex Media Komputindo.
Basarah, A. (2017). Bung Karno, Islam dan Pancasila. Konstitusi Press.
Burgin, M. B. (2013). Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, Format-Format Kuantitatif, Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran. Penerbit Kencana Prenada Media Group.
Dewi, M. A. N. & D. A. (2021). Implementasi Nilai Dasar Pancasila Dalam Upaya Mewujudkan Tujuan Negara di Kehidupan Sehari. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3.
Ghofarrozin, A. dan & T. N. J. (2021). Menakar Keberpihakan Negara terhadap Pesantren melalui Pengesahan UU Nomor 18 Tahun 2019. Jurnal Islamic Review, 10.
Hakim, Muh. L. (2019). Aplikasi Konsep Fiqh Sosial KH. MA. Sahal Mahfudh terhadap Batas Usia Perkawinan dalam Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Perkawinan. Islamic Review : Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v8i2.174
Ida Bagus Brata, dan I. B. N. W. (2017). Lahirnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia. Jurnal Santiaji Pendidikan, 1.
Indra, Moh. R. (1978). Peristiwa-peristiwa di Sekitar Proklamasi. Sinar Grafika.
Janah, T. N. (2021). Contract Drafting dalam Teori dan Praktik. Penerbit Tandus.
Janah, T. N. (2023). Fiqih Sosial: Persinggungan Pemikiran KH Sahal Mahfudh dan KH Ali Yafie. Nuonline.or.Id.
Jannah (Ed.), T. N. (2015). Metodologi Fiqh Sosial: dari Qauli Menuju Manhaji. STAIMAFA PRESS.
Kariadi, Dodik dan Wasis Suprapto, W. (2017). , Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5.
Karyanti, T. (2010). Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Indonesia. Majalah Ilmiah Informatika, 1.
Kuniawan, A. (2020). NU, Asas Tunggal Pancasila, dan Pandangan Syariat Islam. Nuonline.
Mahfudh, M. S. (2001a). Hak Asasi Manusia, Demokrasi, dan Keadilan: Wacana, Realitas, dan Prospek.
Mahfudh, M. S. (2012). Nuansa Fiqh Sosial. Penerbit LKiS.
Mahfudh, MA. S. (2001b). Demokratisasi dan Pendidikan Demokrasi.
N.F., M. S. (2022). Tiga Pertimbangan NU Terima Pancasila sebagai Asas Tunggal, NUonline, 3 Juni 2022, Link:
Nurur Rohmah. (2017). Memahami Fiqh Sosial KH. MA Sahal Mahfudh “Fiqh Sebagai Etika Dan Gerakan Sosial. Jurnal Islam Nusantara, 1.
Purwosaputro, A. S. dan. (2019). , Aksiologi Pancasila. Jurnal Ilmiah CIVIS, VIII.
Rahardjo, M. (2018). Paradigma Interpretif.
Rauf, W. P. P. S. dan R. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Bingkai NKRI. Penerbit Mitra Wacana Media.
Sudrajat, A. (2016). Demokrasi Pancasila dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah, 8.
Sulikhah, A. Z. dan S. (2017). Paradigma Fiqh Sosial Atas Kemiskinan Dalam Gerakan“ Empowering Menuju Kemakmuran Umat.” Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman.
Winarno. (2020). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. PT. Bumi Aksara.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.