Aktualisasi Metode Dakwah Milenial Menghadapi Tantangan Perubahan Sosial Masyarakat

  • Abrori Abrori Universitas Islam Negeri Salatiga
  • M. Sofyan Alnashr Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati
Keywords: Millennial Da'wah, Da'wah Method, Social Change

Abstract

Perubahahan sosial yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup menimbulkan problem sosial yang semakin konpleks. Aktivitas dakwah harus mampu menjawab perubahan sosial ini supaya tetap ajaran Islam dapat disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini berarti pula bahwa keharusan adanya perubahan pola dan model dakwah terutama bagi generasi milenial. Artikel ini bertujuan memaparkan upaya aktualisasi metode dakwah milenial dalam menjawab tantangan perubahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan  pustaka. Pengumpulan data melalui studi dokumen tentang dakwah di era milenial kemudian dianalisis dengan analisis interaktif  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh para da’i sudah menampakkan beragam metode yang aktual. Metode dakwah digital menjadi salah satu metode aktual yang banyak dilakukan untuk menangkap sasaran generasi milenial. Selain dakwah digital, metode dakwah tradisional dan struktural masih sangat penting untuk dilakukan. Konten dakwah milenial perlu disajikan lebih menarik, interaktif, dan kontekstual sehingga tujuan dakwah dapat terwujud dengan baik.

References

Ahyar, Muzayyin. “Islamic Clicktivism: Internet, Democracy and Contemporary Islamist Activism in Surakarta.” Studia Islamika 24, no. 3 (2017).
Aini, Aida Noer, Euis Nurjanah, and Muhamad Ridwan Effendi. “Strategi Menanamkan Nilai -Nilai Akhlak Melalui Integrasi Pendidikan.” Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 2, no. 1 (2021). https://doi.org/https://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/paedagogie/article/view/80.
Alnashr, M Sofyan, and Amin Suroso. “The Thoughts of KH. Bisri Mustofa’s Moral Education and Its Relevance with Development of Character Building.” Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial 1, no. 1 (2020). https://doi.org/10.35878/santri.v1i1.201.
Asiyah, Siti, and Muh. Luthfi Hakim. “Strategi Konter Gerakan Islam Transnasional Melalui Dakwah Struktural.” Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman 11, no. 2 (2022): 211–24. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i2.507.
Asmani, Jamal Ma’mur, and Ah. Dalhar Muarif. “Moderate Islamic Da’wah in the New Normal Era (KH. Afifuddin Muhajir And KH. Abdul Moqsith Ghazali Online Reading Study).” Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial 2, no. 2 (2021): 111–32. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/santri.v2i2.333.
Bamualim, Chaider S., Hilman Latief, Irfan Abubakar, Mohamad Nabil, Rita Pranawati, and Wawan Setiawan. Kaum Muda Muslim Milenial: Konservatisme, Hibridasi Identitas, Dan Tantangan Radikalisme. Jakarta: CSRC UIN Syarif Hidayatullah, 2018.
Campbell, Heidi. “Making Space for Religion in Internet Studies.” The Information Society 21, no. 4 (2005): 309–15. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/01972240591007625.
Fitriani, Y., and R. Pakpahan. “(2020). Analisa Penyalahgunaan Media Sosial Untuk Penyebaran Cybercrime Di Dunia Maya Atau Cyberspace.” Cakrawala-Jurnal Humaniora 20, no. 1 (2020): 21–27.
Goa, Lorentius. “Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat.” Sapa: Jurnal Kateketik Dan Pastoral 2, no. 2 (2017). https://doi.org/https://doi.org/10.53544/sapa.v2i2.40.
Miles, M. B., A. M. Huberman, and J Saldana. “Cross-Case Data Analysis.” In Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook, 3rd ed. Arizona: Sage, 2014.
Mujahadah, Siti. “Metode Dakwah Untuk Generasi Milenial.” Tabligh 21, no. 2 (2020).
Mujibbudin, M., and M. Fakhru Riza. “Kontestatsi Ideologi Web Keislmaan Populer Di Indonesia; Antara Moderatisme, Islamisme, Dan Salafisme.” Jakarta, 2020.
Muzadi, KH. Hasyim. “Mukaddimah.” In Potret Gerakan Dakwah NU. Jakarta: LDNU Publishing, 2009.
Nabila, M. “Survei APJII: Pengguna Internet Di Indonesia Capai 171,17 Juta Sepanjang 2018.” Dailysocial.Id., 2019. https://dailysocial.id/post/pengguna-internetindonesia-2018.
Nevers, Noel de. Technology and Society. Boston: Addison-Wesley, 1972.
Parsons, Talcott. Societies; Evolutionary and Comparative Perspectives. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1966.
Qudsy, Saifuddin Zuhri, and Althaf Husein Muzakky. “Dinamika Ngaji Online Dalam Tagar Gus Baha: Studi Living Qur’an Di Media Sosial.” Poros Onim: Jurnal Sosial Keagamaan 2, no. 1 (2021). https://doi.org/https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i1.48.
Santoso, Bobby Rachman. “Revitalisasi Metode Dakwah Anakronistis Dai Generasi Milenial.” Tasamuh 17, no. 1 (2019). https://doi.org/https://doi.org/10.20414/tasamuh.v17i1.1350.
Soekanto, Soeryono. Peranan Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Widi, Shilvina. “Pengguna Media Sosial Di Indonesia Sebanyak 167 Juta Pada 2023.” dataindonesia.id, 2023. https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023.
Zaleski, Jeff. Spriritualitas Cyberspace: Bagaimana Teknologi Komputer Mempengaruhi Kehidupan Beragama Manusia. Bandung: Mizan, 1999.
Zulhazmi, Abraham Zakky, and Dewi Ayu Sri Hastuti. “Da’wa, Muslim Millennials and Social Media.” Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi 2, no. 2 (2018). https://doi.org/https://doi.org/10.21093/lentera.v2i2.1235.
Published
2023-05-30
How to Cite
Abrori, A., & Alnashr, M. S. (2023). Aktualisasi Metode Dakwah Milenial Menghadapi Tantangan Perubahan Sosial Masyarakat. Mu’ashir: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 1(1), 29-40. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/muashir.v1i1.768
Section
Article