Feminist Interpretation and the Struggle for Women's Rights in Public Space
Abstract
Issues regarding gender never end, such as leadership issues and the role of women in the public sphere. Some interpretations of the Qur'an show views that do not fully recognize the human dignity of women. The push to reinterpret verses relating to gender to realize gender justice was carried out by Muslim intellectuals with feminist views. Among them, Amina Wadud Muhsin was challenged to fight for the reinterpretation of this problem using the hermeneutic method. The research was carried out by collecting library data, especially Amina Wadud's thoughts on feminist interpretation. Amina Wadud interprets the leadership and polygamy verses to mean that the concept and role of leadership in Islam are not limited to a particular gender. Polygamy is not an ideal form of marriage because it does not allow for the creation of a mutualistic relationship. The methodology used by Wadud critically considers the socio-historical context in which the verses of the Koran were revealed and provides space for a feminist perspective to fight for women's rights.
Downloads
References
Ali Engineer, Asghar. Islam Dan Teologi Pembebasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Fadlan. “Islam, Feminisme Dan Konsep Kesetaraan Gender Dalam Islam.” Jurnal Karsa STAIN Pamekasan 9, no. 2 (2011).
Fanani, Z., and Juliansyah. “Metodologi Penafsiran Kontekstual Abad 21: Tawaran Tafsir Al-Qur’an Abdullah Saeed.” Jurnal Penelitian Ilmiah Intaj 3, no. 2 (2019).
Fatmawati. “Kepemimpinan Perempuan Perspektif Hadis.” Jurnal Al-Maiyyah 8, no. 2 (2015).
Harahap, S. Islam Dan Modernisasi. Pranamedia, 2015.
Haryadi, S. K. “Kyai Faqihudddin: Konsep Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam Tak Kenal Gender.” 2021.
Hasan, M. A. Masa’il Fiqhiyyah Al-Haditsah (Masalah-Masalah Kontemporer Hukum Islam). Raja Grafindo Persada, 1996.
Hidayatullah, S. Teologi Feminisme Islam (1 Ed.). Pustaka Pelajar, 2010.
Irsyadunnas. “Tafsir Ayat-Ayat Gender Ala Amina Wadud Perspektif Hermeneutika Gadamer.” Musawa 14, no. 2 (July 2015).
Jawad, Haifaa A. Otentisitas Hak-Hak Perempuan: Perspektif Islam Atas Kesetaraan Jender. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002.
Junaedi, Dedi, Muhammadong Muhammadong, and Sahliah Sahliah. “Metodologi Tafsir Amina Wadud Dalam Menafsirkan Al-Qur’an.” Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (November 30, 2019): 654–665.
Kelompok La Seine. “Feminisme-Feminisme.” FIB UNPAD, 2014.
Komnas Perempuan. Perempuan Dalam Relasi Agama Dan Negara. Jakarta: Komnas Perempuan, 2010.
Kurdi. Hermeneutika Alquran Dan Hadis. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2010.
Latif, M. Teologi Pembebasan Dalam Islam. Orbit Publishing, 2017.
Mujahidin, A. Hermeneutika Al-Qur’an. STAIN PO Press, 2013.
Rusydi, M. “Relasi Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud.” MIQOT XXXVIII, no. 2 (2014).
Saidah, N. “Bidadari Dalam Konstruksi Tafsir Al Qur’an : Analisis Gender Atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin Dalam Penafsiran Al Qur’an.” Palastren 6, no. 2 (2013).
Seedat, F., and A. King. Feminisme, Islam, Dan Islam Feminis. Osiris, 2019.
Setyawan, C. E. “Pemikiran Kesetaraan Gender Dan Feminisme Amina Wadud Tentang Eksistensi Wanita Dalam Kajian Hukum Keluarga.” Zawiyah Jurnal Pemikiran Islam 3, no. 1 (2017).
Subhan, Z. Tafsir Kebencian: Studi Bias Gender Dalam Tafsir Qur’an. LKis, 1999.
Syauqi, M. I. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Kajian Hadits.”
Tong, R. P. Feminist Thought: A More Comprehensive Introduction (THIRD EDITION). Westview Press, Boulder., 2009.
Wadud, A. Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective (2nd Edition). Oxford University Press, 1999.
Zabidi, A. “Metode Amina Wadud Dalam Penafsiran Al-Quran.” Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora 6, no. 2 (2020).
Zulaiha, E. “Tafsir Feminis: Sejarah, Paradigma Dan Standar Validitas Tafsir Feminis.” Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir 1, no. 1 (2016).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan bersama Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
