ISLAM DAN BINA DAMAI
Memahami Dinamika Konflik Sosial di Indonesia
Abstract
This article is aimed to explain how the dynamics of Islamic thought become the solution in echieving peace of human being. More specifically, the writer explains about the Islamic context as building peace, Islam and social conflicts, may have a close relationship of both dimensions. Therefore, Islam as a dampening solution of social conflicts (conflict resolution) in the recent decades in Indonesia, has brought a new direction to the dynamic development of the conflict in the name of religion. It means that specifically Islam is not merelly considered as a sacred teaching, but also profane that gives solution to the conflict of multicultural and multireligious society. To understanding the dynamics of social conflicts in Indonesia can not be separated from the role of Muslim scholars and interfaith leaders who continue to maintain the tradition of dialogue between different religions. Thus, the onslaught of geo-politic is presumed to be caused by the interests of individuals considered as the owners of capital that can lead chaos on the society. The understanding of social and religious diversity wrapped in the name of pluralism is little bit able to influence the people mindset in determining the direction of Indonesia based of diversity.
Downloads
References
Saeed, Abdullah. 2006. Islamic Thought An Introduction. New York: Routledge.
Na’im, Abdullah A. An-. 2005. “The Politics of Religion and the Morality of Globalization” dalam Mark Juergensmeyer ed.. Religion in Global Civil Society. Oxford University Press.
Murtopo, Ali. 1971.Strategi Kebudayaan. Jakarta. CSIS.
Syukir, Asmuni. 1983. Dasar-dasar Strategi Dakwah. Surabaya. Al-Ikhlas.
Rahman, Fazlur. 2001. Gelombang Perubahan dalam Islam Studi Tentang Fundamentalisme Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Rahman, Fazlur. 1979. Islam. Chicago. USA: The University of Chicago Press.
Donner, Fred McGraw. 1981. The Early Islamic Conquest. Princenton: Princenton University Press.
Yaqin, Haqqul. 2009. Agama dan Kekerasan dalam Transisi Demokrasi di Indonesia. Yogyakarta: Elsaq Press.
Miall, Hugh, Oliver Ramsbotham dan Tom Woodhouse. 2000.
Resolusi Damai Konflik Kontemporer: Menyelesaikan. Mencegah. Mengelola. dan Mengubah Konflik Bersumber Politik. Sosial. Agama. dan Ras. Jakarta: Rajawali Press.
Windhu, I. Marsana. 1992. Kekuasaan dan Kekerasan Menurut Johan Galtung. Yogyakarta: Kanisius.
Robertson, Ian. 1983. Sociology. New York: Worth Publishers.
Siraj, Said Aqil. 2013. “Kata Pengantar” dalam Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi. Yogyakarta: LKiS.
Kutz, Lester R. dan Jennifer Turpin. 2002. “Menguraikan Jaringan Kekerasan” dalam Thomas Santoso. Teori-Teori Kekerasan. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia dan Universitas Kristen Petra.
Abdullah, M. Amin. 2003. “Rekonstruksi Metodologi Agama dalam Masyarakat Multikultural dan Multireligius” dalam Rekonstruksi Metodologi Ilmu-Ilmu Keislaman. Yogyakarta: Suka Press IAIN Sunan Kalijaga.
Nimer, Mohammed Abu-. 2010. Nirkekerasan dan Bina Damai dalam Islam. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Haekal, Muhammad Husain. 1980. Sejarah Hidup Muhammad. Jakarta: Pustaka Jaya.
Madjid, Nurcholis. 2000. Islam, Doktrin dan Peradaban, Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan. Kemanusiaan. Dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina.
Iroegbu, Pantaleon. “Ethinicism and Religion in Conflict”. Dalam Journal of Dharma. Vol. XXII No. 31 Tahun 1997.
Salim, Peter dan Yeni Salim. 1972. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Ilhami.
Nasr, Sayyed Hossein. 1988. Knowledge and the Sacred. Lahore: Suhail Academy.
Schellin, Thomas C.. 1963. The Strategy of Conflict. Camridge. Massachusetts. Harvard University Press.
King, Ursula. 1984. “Historical and Phenomenological Approaches to the Study of Religion”. dalam Frank Whalhing ed.. Contemporary Approaches to the Study of Religion. Vol. II: The Social Science. Berlin: Mounton Publishers.
Smith, Wilferd Cantwell. 1972. The Faith of Other Men. New York: Hrper Torcbooks.
Winardi. 1994. Manajem Konflik. Bandung: Bina Aksara.
Pemberitahuan Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan bersama Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.