Rabi'ah al-Adawiyah's Sufism Toward the Culmination of Spirituality in the Perspective of Irfani Epistemology
Abstract
Islam with its teachings and guidelines for life will be able to make moslems more resilient to the problems of the modern era. In reality, Muslims have not achieved these ideals. Thus, there is a need to reactualize the spiritual dimension. This article aims to present the path of love towards Allah attributed to Rabi'ah Al Adawiyah and examine her concept with irfani sufism concept. The method in this research is library research by reviewing various literature in the form of journals, books, scientific articles, and other sources related to irfani Sufism and Rabi'ah Adawiyah's mababbah. The results of this study explain that Rabi'ah Al Adawiyah is one of the famous irfani figures with the concept of mahabbatullah which comes from inspiration to achieve makrifah. This concept provides a new style in taking the maqamat/spiritual journey of a salik to reach the level of karf. From the concept of Rabiah Adawiyah's mahabbah, although it slightly differentiates the stages of maqamat, the stages are in line with the concept of irfani. So that a unification between mahabbah and irfani will be obtained by combining the practice of sharia and riyadhah.
Downloads
References
Abitolkha, Amir Maliki, and Muhamad Basyrul Muvid. “The Education of Love and Its Relevance to Islam as a Religion of Compassion: A Study on the Concept of Mahabbah of Rabi’ah Al-Adawiyah.” Religió Jurnal Studi Agama-agama 11, no. 1 SE-Articles (March 2021): 1–22.
Abshor, Muhammad Ulil. “Epistemologi Irfani (Sebuah Tinjauan Kajian Tafsir Sufistik).” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir 3, no. 2 (2018): 249–264.
al Aththar, Farid al-Din. Tadzqirat Al Auliya’. London: Luzac, 1905.al-Qusyairi, Abd al-Karim. Al-Risalah Al-Qusyairiyah. Kairo: Dar al-Khair, 1982.
al Thusi, Abu Nasr al Sarraj. Al-Luma’. Kairo: Dar- al kutub al-Haditsah, 1960.Anwar, Rosihan. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV Pustaka Setia, 2010.
Asy’ari, Muhammad Hasanil. “Menyingkap Tabir Di Balik Epistemologi Irfani.” Tarbawi: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial 3, no. 1 (April 2019): 9–20.
Azra, Azyumardi. Paradigma Baru Pendidikan Naional, Rekonstruksi Dan Denokratisasi. Jakarta: Buku Kompas, 2002.
Badawi, Abdurrahman. Syahidah Al-Isyq Al-Ilahy. Kairo: Maktabah an-Nahdhah al-Misriyya, 1962.
Farhan, Ibnu, and Ahmad Tajuddin Arafat. “Tasawuf, Irfani, Dan Dialektika Pengetahuan Islam.” TASAMUH: Jurnal Studi Islam 13, no. 2 (2021): 217–248.
Gharib, Ma’mun. Rabi’ah Al-Adawiyah Fii Mihraabil Hubbil Ilahy. Kairo: Dar Gharib, 2014.
Hermawan, Deni, Elis Nawati Fazrin, and Reka Tri Harum Darma. Ilmu Tasawuf: Tuntunan Hidup Kitab Basah Di Zaman Edan. Pekalongan: PT Nasya Expanding Management, 2021.
Ibnu Ajibah Al-Hasani. Al-Futuhat Ilahiyah Fi Syarhi Mbahits Ashliyah. Lebanon: Dar Al-Kotoob Al-Islamiyah, 2010.
Ida Faridatul Hasanah, Ida Faridatul Hasanah, and Fitriyah Fitriyah. “Konsep Ajaran Tasawuf: Studi Perbandingan Pemikiran Al-Ghazali Dan Rabi’ah Adawiyah.” Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan 11, no. 2 (2020): 61–73.
Kailani, Qamar. Fii At-Tashawwuf Al-Islamy. Dar al-Ma’rifah, 1976.
Khudori Soleh. Filsafat Islam Dari Klasik Hingga Kontemporer. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2004.
Mutholingah, Siti. “Tasawuf ‘Irfani Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Islam.” Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2020): 35–55.
Nashir, Haidar. Agama Dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
Nasr, Husain. Tasawuf Dulu & Sekarang. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.
Nasution, Harun. Filsafat Dan Misticisme Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
Negara, Muhammad Adres Prawira. “Analisis Kritis Filosofis Epistemologi Irfani Dalam Tradisi Spritualisme Islam.” In Gunung Djati Conference Series, 8:131–141, 2022.
Nurhayati, Tati. “Representasi Cinta Pada Allah Dalam Syair Rabi’ah Al-Adawiyah Dan Syair Husain Manshur Al-Hallaj (Kajian Sastra Bandingan).” Tafhim Al-’Ilmi 10, no. 2 (2019): 1–16.
Sakdullah, Muhammad. “Tasawuf Di Era Modernitas (Kajian Komperhensif Seputar Neo-Sufisme).” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 3, no. 2 (2021): 364–386.
Samsul Munir Amin. Ilmu Tasawuf. Jakarta: Inprint Bumi Aksara, 2012.
Schimmel, Annemarie. My Soul Is Woman. New York: Continuum, 1999.
Sholeh, Khudlori. Filsafat Islam Dari Klasik Hingga Kontemporer. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Sulaeman, Mubaidi. “Pemikiran Tasawuf Falsafi Awal: Rabi’ah Al-‘Adawiyyah, Al-Bustamī, Dan Al-Hallaj.” Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam 20, no. 1 (2020): 1–24.
Tamrin, Dahlan. Tasawuf Irfani. Malang: UIN Maliki Press, 2010.
Wahyuningsih, Sri, and Neni Hastuti. Rabi’ah Al-Adawiyah. Cimahi: Najmu Books Publishing, 2020.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan bersama Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.