STEREOTYPE DALAM ETNISITAS DAN IDENTITAS DI INDONESIA
Telaah Perspektif Diskursus Rasional Habermas
Abstract
This paper discusses about the fundamental cause of conflict in ethnicity and identity: stereotype and prejudice. The writer uses the perspective of Jurgen Habermas’s theory of rational discourse and communicative action to analyse the phsycological problem, and to find it’s implication to political action and system of law in the multicultural society. The basic concept here is Lebenswelt, an ideal living society with natural elements of life and no discrimination and ideological domination. Stereotype and prejudice action is an epistemological and phsycological problem of society. So, open discourse and rational dialogue are always needed to build an ethical and just democratic society.
Downloads
Pemberitahuan Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan bersama Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.