MENGIKIS FUNDAMENTALISME-RADIKAL AGAMA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM-PESANTREN DI INDONESIA

  • Mustolih Mustolih STAINU Kebumen

Abstract

Kecenderungan pelaku tindakan fundamentalisme radikalisme agama berasal dari alumni sekolah bukan dari madrasah pesantren. Pahadal madrasah yang juga mengajarkan agama-bahkan berbasis agama- para alumninya sama sekali tidak terlibat. Atas dasar inilah tulisan ini mengkaji lebih mendalam mengenai strategi madrasah pesantren dalam meminimalisi atau mengikis radikalisme agama di Indonesia. Berdasarkan kajian pustaka dengan metode deskriptif-analisis ditemukan bahwa strategi madrasah pesantern tersebut adalah mendirikan madrasah yang memadukan ilmu agama dan ilmu yang datang dari Barat, materi yang diajarkan mengandung konsep kedewasaan dalam mengahadapi perbedaan, reorientasi dan reformulasi kurikulum pesantren-pesantren nonmainsteam, kebangkitan atas nalar intelektualisme, mengedepankan ajaran rah}mah li al-‘a>lami>n dan mensinegikan ilmu agama dan umum berdasarkan prinsip at-tauh}i>d.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-04-22
How to Cite
Mustolih, M. (2013). MENGIKIS FUNDAMENTALISME-RADIKAL AGAMA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM-PESANTREN DI INDONESIA. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 127-148. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/islamicreview.v2i1.46