SIGNIFIKANSI DIALOG ANTAR AGAMA DALAM ERA RADIKALISASI
Abstract
After September eleventh, the face of Islam in the global world was dominated by the fundamentalism. In this paper, trough the data finding from the report of religious freedom issued by the Centre for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS), its shows that in 2010 the distribution of religious conflict was 21 cases (53%) located in West Java followed by the DKI Jakarta 6 cases (15%), North Sumatra 3 cases (15%) and East Java 2 cases (5%) followed by Central Java, Bali, Kalimantan Timur and Papua. From this the writer inverted that the conflict is concentrated in East Java. From that point, the writer elaborate the significance of inter-religious dialogues based on the Islamic doctrine and principle. In the era of radicalization one methods or way to minimize the prejudice that exist under the consciousness of the people is through dialogue.
Downloads
Pemberitahuan Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan bersama Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.