MEMERANKAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA DAKWAH DALAM MEMINIMALISASI GERAKAN RADIKAL
Social Media Function by Dakwa Media to Minimalize Radical Movement
Abstract
This paper aims at proposing an alternative perspective on social media. While social media is sometimes used to disseminate radicalism and terrorism, it is actually providing a space for delivering a modest, peaceful, and humanistic religious teaching. Data to be analysed, in descriptive qualitative method, are collected from social media broadcast. Hopefully it will spread awareness that social media can a tool to counter radicalism. Thus, mutual understading need to be strengthened among the government, society and religious leaders concerning the use of social media to promote peace and harmony.
Downloads
References
Muthmainnah, Amalia Nurul. Perihal Netralitas Media. Kompas, 24 Juli 2014.
Priyatna, Johanes Eka. Ancaman Represi Digital. Kompas, Rabu 4 Januari 2017.
Piliang, Yasraf Amir. Republik Simulakra. Kompas, Kamis 26 Januari 2017.
Suradji, Adjie. Serigala di Kandang Domba. Kompas, Jumat 28 Juli 2017
Sunarto, Andang, 2017. Dampak Media Sosial terhadap Paham Radikalisme. Jurnal Nuansa STAIN Pamekasan, Vol.X.
Sudibyo, Agus. Rezim Pengaturan Data Digital. Kompas, Senin 20 Agustus 2018.
Pemberitahuan Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan bersama Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.