Implementasi Teori Sibernetik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Anak Usia Dini melalui Permainan Konstruktif Lego
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi teori sibernetik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada anak usia dini melalui media permainan konstruktif Lego. Teori sibernetik, yang menekankan pada sistem pemrosesan informasi dan berpikir komputasi, digunakan sebagai pendekatan dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi informasi. Pendekatan ini membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, algoritmik, dan mengenali pola dalam menyelesaikan masalah. Melalui metode observasi dan wawancara di PAUDQU Ittihadul Ummah, ditemukan fakta bahwa permainan Lego yang dipadukan dengan media interaktif mampu menstimulasi anak dalam membangun solusi atas permasalahan yang dihadapi secara mandiri dan berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis teori sibernetik dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kemampuan kognitif dan problem solving anak usia dini.
References
Angeli, C., Voogt, J., Fluck, A., Webb, M., Cox, M., Malyn-Smith, J., & Zagami, J. (2016). A K-6 computational thinking curriculum framework: Implications for teacher knowledge. Educational Technology & Society, 19(3), 47–57. https://www.jstor.org/stable/jeductechsoci.19.3.47
Arifin, M., Sari, A. P., & Tama, A. M. (2020). Implikasi Teori Belajar Sibernetik Dalam Proses Pembelajaran Dan Penerapan It Di Era Modern. Seminar Nasional Kedua Pendidikan Berkemajuan Dan Menggembirakan (The Second Progressive and Fun Education Seminar). https://publikasiilmiah.ums.ac.id
Burhan Bungin (2008), Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Public, Dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kamiliyah, Z., Faruk, R., & Charizah, M. (n.d.). Kotak Harta Karun: Media Pembelajaran Numerasi Berbasis AI dan Pola Berpikir Komputasi Anak Usia Dini.
Lexy J. Moleong (1989), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mahmud (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.
Mawarny, & Kurniawan, H. (2020). Pendidikan literasi anak usia dini. Yogyakarta: Salma Idea.
Morissan (2012), Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana.
Narto, S., & Suparno. (2020). Evaluasi program corporate social responsibility pelatihan ecobrick dalam mengelola sampah plastik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(3). http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/3778
Rizali, Y. (2018). Teori belajar sibernetik dan implementasinya dalam pelaksanaan diklat. Journal of Education Science, 4(2). https://jurnal.uui.ac.id/index.php/jes/article/view/176
Saabighoot, Y. A., Supriatna, E., Naufal, R., & Rusdiani, I. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Sibernetik pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Banten. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(3), 894–900. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.804
Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara.
Sugiono (2012), Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Method) Bandung: Alfabeta.
Voogt, J., Fisser, P., Good, J., Mishra, P., & Yadav, A. (2015). Computational thinking in compulsory education: Towards an agenda for research and practice. Education and Information Technologies, 20, 715–728. https://doi.org/10.1007/s10639-015-9412-6
Wahyuna, R., Usmaidar, & Febriyanni, R. (2023). Analisis Teori Sibernetik Pada Era Pembelajaran 5.0 Dalam Perkembangan Hasil Belajar Siswa Di Kelas VII MTsN 1 Langkat. Journal Ability, 4(2). https://pusdikra-publishing.com
Wicaksono, I. G. (2020). Belajar dan pembelajaran. Surakarta: UNISRI Press.
Widiastuti, S., Harun, H., Cholimah, N., & Tjiptasari, F. (2024). Implementasi Nilai Karakter melalui Pembelajaran Proyek untuk Anak Usia Dini pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(1), 85–109. https://doi.org/10.24832/jpnk.v9i1.4631
Wing, J. M. (2006). Computational thinking. Communications of the ACM, 49(3), 33–35. https://doi.org/10.1145/1118178.1118215
Yadav, A., Hong, H., & Stephenson, C. (2016). Computational thinking for all: Pedagogical approaches to embedding 21st-century problem solving in K-12 classrooms. TechTrends, 60(6), 565–568. https://doi.org/10.1007/s11528-016-0087-7
Yunus, Razali. (2018). Teori Belajar Sibernatik dan Implementasinya Dalam Pelaksanaan Diklat. Journal of Education Science, 4, 2, 32-41. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/jes/article/view/290/983/1/012084

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta:
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Lisensi :
Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini diterbitkan berdasarkan ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.