Analisis Risiko Pembiayaan Mudharabah di Bank Syari’ah
Abstract
Risks and obstacles to the implementation of mudharabah financing are one of the factors behind the low development of mudharabah financing in Islamic banks compared to other financing products. To anticipate risks and to enhance the development of mudharabah financing in Islamic banks, it is necessary to identify and in-depth study the risks of implementing mudharabah financing in Islamic banks so that strategies and solutions for these risks can be found. This research was conducted for this purpose by using quantitative research methods. The results of this study indicate that there are risks inherent in this financing, namely agency problems, adverse selection, moral hazard, and other risks that have not been studied in this study. These risks are a particular challenge for Islamic banks to implement mudharabah financing. The results of this study offer several strategies that can be carried out by Islamic banks in anticipating some of these risks, namely conducting analysis of prospective customers who are really good, conducting post-contract visits, providing managerial assistance as well as in preparing good and correct financial reports, conducting inspections and periodic monitoring, as well as immediately making decisions and following up when data is found that are not suitable for the implementation of the business carried out by the mudhorib. The solutions presented in this study can be further developed to support the implementation of mudharabah financing in Islamic banks.
References
Ardiansyah, Misnen. (2014). Bayang-Bayang Teori Keagenan dalam Produk Pembiayaan Bank Syariah. Jurnal Itihad, 14 (2).
Ascarya dan Diana Yumanita. (2000). Mencari Solusi Rendahnya Pembiayaan Bagi Hasil di Perbankan Syari’ah. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Baiq, Irfan Sauqi. (2006). Bank Syariah dan Pengembangan Sektor Riil. Jakarta: Republika. Biro Perbankan Syariah Bank Indonesia, Kajian Awal Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariahh Di Indonesia, Jakarta.
Burhanudin, Harahap. (2006). Kedudukan, Fungsi dan Problematika aminan dalam Perjanian Pembiayaan Muḍarabah pada Perbankan Syariah, Jurnal Yustisia, 69.
Eisenhardt, K.M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academic of Management Review, 14 (1).
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Muḍarabah.
Harrison, Paul D. dan Adrian Harrell. (1993). Impact of “Adverse Selection” on Project Evaluation Decisions. Academy of Manajement Journal, 36 (3)
Jensen, M.C., dan W.H. Meckling. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics.
Kettel, Brian. (2008). Introducting to Islamic Banking and Finance. London: NW3 2PT.
Kuncoro, Mudrajat. (2003). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: BPFE.
Kurniawati. (2008). Masalah Keagenan (Agency Problem) Dalam Kontrak Muḍarabah Di Bank Syari’ah. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Dan Keuangan Syari’ah Kajian Timur Tengah Dan Islam: Universitas Indonesia.
Maharani, Satia Nur. (2008). Menyibak Agency Problem Pada Kontrak Muḍarabah Dan Alternatif Solusi. Jurnal Keuangan dan Perbankan Universitas Negeri Malang, 12 (3).
Muhammad. (2006). Permasalahan Agency dalam Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia. Disertasi Program Doktor Ilmu Ekonomi: Universitas Islam Indonesia.
Musolin, Muhammad. (2005). Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah. Yogyakarta: STEI.
Prasetyo, Pamungkas Aji. (2013). Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pembiayaan Bagi Hasil Perbankan Syari’ah (Studi Kasus PT. BRI Syari’ah Kantor Cabang Malang). Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Brawijaya Malang, 1 (2).
Tarsidin. (2010). Bagi Hasil: Konsep dan Analisi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi.
Waluyo, Bambang. (2016). Implementasi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah untuk Merealisasikan Tujuan Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2 (2)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.