Pendampingan Advokasi Hak Kesehatan Terhadap Korban Pelanggaran HAM Berat Lansia Tahun 1965 di FOPPERHAM Yogyakarta.
Abstract
The purpose of the study are to find out which way done fopperham advocacy and shape the success of done fopperham 1965 human rights to the victim. The research is research field research namely research who takes primary data in the field, in the location. Studi field work was carried out by selecting fopperham institutions in Yogyakarta. While the types and approach research used in this research was descriptive qualitative, because in this research produce conclusions in the form of who described in detail, which is in the form the figures is not data. The result of the research indicated. First, violations of human rights on a victim advocacy fopperham heavy 1965 it can be seen from a number of ways, ranging from reading park give education, give the shape of advocacy of a policy of, and give the shape of health services. Second, the form of the success of fopperham in engage in advocacy of clients can be seen from micro approach, mezzo, and macro.It is held to find out the form of the success of conducted by fopperham.
References
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Elisatris Gultom dan Didik M. Ma’ruf Mansur, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara Norma dan Realita PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2006.
Danialsyah, Zayyan Zahra, “Advokasi Terhadap Permasalahan Hukum Yang Dihadapi Masyarakat”, Al-Hikmah, Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan, vol. 3 no. 1 Maret (2022).
Ellya Rosana, “Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia”, Jurnal TAPIs, Vol. 12 no. 1 januari-Juni (2016).
Fauzan Khairazi, “Implementasi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia”, Jurnal Inovatif, Vol. 7 no. 1 Januari (2015).
Huda, Miftachul, Ilmu Kesejahteraan Sosial Paradigma Dan Teori Yogyakarta: Samudra Biru, 2012.
Galuh Wandika Dan Karel Campbell-Nelson, “Melepas Belenggu Impunitas Sebuah Panduan Untuk Pemahaman Dan Aksi Bagi Perempuan Penyintas”, tt: Asia Justice And Right, 2015.
Moleong, Lexy J., Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: Remeja Rosdakarya Offset, 1993.
Muh. Zainal S, “Implementasi Advokasi, Komunikasi, Mobilisasi Sosial dalam Program Pembangunan Kesehatan”, Jurnal PERSPEKTIF Komunikasi. Vol. 1 no. 3, (2018).
Muladi, “Hukum Pidana Dan Perlindungan Bagi Korban Kejahatan”, Jurnal Perlindungan LPSK, edisi 4 vol. 1 (2014).
Nurhayati, Nunik, Quo Vadis Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Melalui Jalur Non Yudisial Jurnal, Jurisprudence, Vol. 6 No. 2 September 2016.
Susiyanto, Mikho Ardinata, Sinung Mufti Hangabei, dan Hendi sastra Putra, “Hak Asasi Manusia dan Pemenuhan Pendampingan Hukum”, Jurnal HAM, Vol. 12 no. 3 (2021).
Susani Triwahyuningsih, “Perlindungan dan Penegakan Hak Asasai Manusia (HAM) di Indonesia”, Jurnal Hukum Legal Standing, Vol. 2 no. 2 September (2018).
Suharto, Edi, Pekerjaan Sosial di Dunia Industri, Bandung: Alfabeta, 2009.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: CV Alfabeta, 2008.
Teuku Zulyadi, “Advokasi Sosial”, Jurnal Al-Bayan, vol. 21 no. 30 (2014).
Widya Darmawan, Eva Nuriyah Hidayat, Santoso T Raharjo, “Advokasi Sosial Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual: Kajian Pustaka”, Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 6 no. 1 April (2019).
Wahyudi, Isa dkk., Memahami Kebijakan Publik & Strategi Advokasi Malang: In-TRANS Publishing, 2008.
Wieringa, Saskia E., Penghancuran Gerakan Perempuan Politik Seksual di Indonesia Pasca Kejatuhan PKI, Yogyakarta: Galang Press, 2010.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 1 Ayat (1)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.