Pemetaan Hoaks Keagamaan di Media (Studi Pada Rubrik Cek Fakta Liputan6.com dan Suara.com)

Nurkarimah Qodarotin R.S.; Farida Rachmawati

doi:10.35878/muashir.v1i2.771

Nurkarimah Qodarotin R.S. UIN Walisongo
Farida Rachmawati UIN Walisongo

DOI: https://doi.org/10.35878/muashir.v1i2.771

Abstract

This article will discuss the mapping of religious hoaxes. The prevalence of fake news has reinforced the responsibility of the media to provide good content to their readers. One form of liability: Online media verify fact-checking columns. This study aims to identify a mapping of religious hoaxes that can serve as a basis for the process of predicting and managing hoaxes. Using content analysis, content types, dis/misinformation types, tools, channels, objects, and clarification models will be mapped As a result, mapping religious hoaxes in liputan6.com and suara.com includes: video is one of the tools that are widely used to manipulate information. The highest dissemination channel is through Facebook social media. The most common types of hoaxes are misleading content and false context.

References

Apa Itu Berita Hoax? Pahami dan Jangan Mudah Tergiur! - Turnbackhoaks.id akses pada 10 November 2023
Cekfakta akses pada 5 Mei 2023
Fasih, Falah. 2020. Toleransi Lintas Agama Membangun Mayarakat Damai dalam Bingkai Kerukunan Beragama. Tanpa Kota: FA Group
Herlina, Dyana. 2019. Literasi Media Teori dan Fasilitasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Hidayah, Nuril, Cahya Suryani, Priska Safitri. “Pemetaan Hoaks di Indonesia.” Pilot project Mafindo, 2019.
https://cekfakta.com/playbook/id/1 akses pada 8 Mei 2023
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/20/survei-kic-konten-politik-paling-banyak-mengandung-isu-hoaks akses pada 8 Mei 2023
https://www.instagram.com/p/Cq4r78orSwT/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ%3D%3D akses pada 8 Mei 2023
https://www.instagram.com/p/Cq4r78orSwT/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ%3D%3D akses pada 8 Mei 2023
https://www.poynter.org/ifcn/ akses pada 8 Mei 2023
Ireton, Cherilyn dan Julie Posetti. 2018. Journalism Fake News dan Disinformasi Handbook for Journalism Education and Training. France: UNESCO
Kriyantono, Rachmat. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media
Mardjianto, Lilik Dwi, dkk. 2022. Modul Literasi Digital Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen
Nurlatifah, Mufti dan Irwansyah. 2019. “Fact Checking Journalism Sebagai Platform Kolaborasi Human and Machine Pada Jurnalisme Digital.” Jurnal Komunikasi Volume 13 Nomer 2. Jakarta: Universitas Indonesia
Nimah, A. S. (2020). “Analisis Analisis Penggunaan Diksi Dan Pola Berita Hoaks Pada Whtasapp.” Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 1–18. https://doi.org/10.32938/jbi.v5i1.329
Perjalanan Kasus Ferdinand Hutahaean: dari Kicauan Twitter hingga Vonis 5 Bulan Bui (kompas.com) akses pada 9 November 2023
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharyanto, C. E. (2019). “Analisis Berita Hoaks Di Era Post-Truth: Sebuah Review.” Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 10(2), 37. https://doi.org/10.17933/mti.v10i2.150
Survei KIC: Konten Politik Paling Banyak Mengandung Isu Hoaks (katadata.co.id) akses pada 9 Mei 2023
Tanti, D. S., & Hidayat, M. T. (2020). “Ragam dan pola sebaran hoaks jelang pemilihan umum serentak tahun 2019.” Jurnal Visi Komunikasi , 19(1), 34–50.
Thaib, Erwin Jusuf. (2020). “Hoax in Social Media and its Threats to Islamic Moderation in Indonesia.” Proceedings of International Conference on Da’wa and Communication 2 No. 1
Zabkie, V. (ed. ), Iswara, P. (ed. ), & Windarti (ed.). (2022). Status Literasi Digital di Indonesia 2022.