Wacana Kelompok Agama Marginal Eks Syiah Sampang dalam Media Lokal Madura

  • Hasan Labiqul Aqil IPMAFA

Abstract

This article examines local cyber media coverage in Madura about the ex-Shiite group in Sampang. Although Indonesia guarantees freedom of religion, religion-based conflicts still occur, especially the marginalization of minority groups. Through the Critical Discourse Analysis (CDA) approach, this research explores how the media discourses on the ex-Sampang Shia and shapes people's perceptions. The research highlights that the media not only reflects, but also shapes social structures through language and narrative choices. The results show the power of majoritarianism ideology and the role of the media in perpetuating social conflict. The research emphasizes the need for independent and ethical media in promoting dialogue, tolerance and social inclusion.

References

Afdillah, Muhammad. Dari Masjid Ke Panggung Politik: Melacak Akar Kekerasan Sunni-Syiah Di Sampang, Jawa Timur. Yogyakarta: CRCS, 2016.
Ahnaf, Mohammad Iqbal. “Pilkada Dan Kekerasan Anti-Syiah Di Sampang.” In Politik Lokal Dan Konflik Keagamaan, edited by Mohammad Iqbal Ahnaf, Samsul Maarif, Budi Asyhari-Afwan, and Muhammad Afdillah. CRCS, 2015.
Alganih, Igneus. “Konflik Poso (Kajian Historis Tahun 1998-2001).” Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah 5, no. 2 (2016).
Anshori, Dadang S. “Wacana Keagamaan Syiah-Sunni Dalam Majalah Tempo Dan Suara Hidayatullah.” LITERA 13, no. 1 (2014).
Ayani, Budi. “ISLAM POLITIK DALAM MEDIA MASSA Sebuah Telaah Kritis Atas Pemberitaan Ideologi Politik Dalam Kasus-Kasus Keagamaan.” IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia 5, no. 1 (2015).
Aziz, Abd, and Matnin Matnin. “Jurnalis Dalam Tinjauan Sosial Ekonomi Politik Pada Konflik Sunni-Syiah Di Kabupaten Sampang.” Kabillah (Journal of Social Community) 3, no. 2 (2018): 223–40.
Barker, Chris. Cultural Studies: Teori & Praktik. Translated by Nurhadi. Bantul: Kreasi Wacana, 2004.
Choliq, Abd. “Warga Desa Blu’uran Tolak Pengikut Syi’ah Kembali Ke Sampang.” Madura Post. 2022.
Fairclough, Norman. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Routledge, 2010.
———. Discourse and Social Change. Cambridge: Polity Press, 2006.
———. Language and Power. London: Routledge, 2015.
———. Media Discourse. Cambridge: PolityPress, 1995.
Gahas, Febrihada. “Memahami Dinamika Konflik Syiah Sampang Dan Kegagalan Upaya Rekonsiliasi.” Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2015.
Madura Raya. “Tragedi Silam, Tolak Kembalinya Pengikut Syiah Kembali Ke Sampang.” Madura_raya. 2022.
Pieris, John. Tragedi Maluku Sebuah Krisis Peradaban: Analisis Kritis Aspek Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Dan Keamanan: Sebuah Krisis Peradaban: Analisis Kritis Aspek Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Dan Keamanan. Yayasan Obor Indonesia, 2004.
RemoTivi. “Komunitas Agama Marginal Dalam Media Di Indonesia: Sebuah Kajian Awal.” Jakarta, 2021.
Septiana, Hanaa. “Ratusan Penyintas Konflik Sunni-Syiah Sampang Di Sidoarjo Kembali Pulang Kampung.” Tempo. 2023. https://nasional.tempo.co/read/1721808/ratusan-penyintas-konflik-sunni-syiah-sampang-di-sidoarjo-kembali-pulang-kampung.
Subagyo, Paulus Ari. “Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough.” In Hamparan Wacana: Dari Praktik Ideologi, Media Hingga Kritik Poskolonial, edited by Wening Udasmoro, 1–26. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2018.
Surabaya, KontraS. “Laporan Investigasi Dan Pemantauan Kasus Syi’ah Sampang.” Surabaya, 2012.
Wahyudi, Johan, and Makmun Wahid. “Peminggiran Minoritas Dan Absennya Multikulturalisme Di Ranah Lokal (Studi Kasus Komunitas Muslim Syiah Di Sampang).” Jurnal Politik Profetik 3, no. 1 (2015): 65–81.
Wilson, B. Religion in Sociological Perspective. Oxford: Oxford University Press, 1982.
Zakiyah, Millatuz, Siti Rohmah, and Yulianto Yulianto. “Framing in the News Headlines of the Shia Sampang Conflict in Mass Media: A Critical Discourse Analysis.” Islamuna: Jurnal Studi Islam 9, no. 1 (2022): 83–103.
Published
2024-05-31
How to Cite
Aqil, H. (2024). Wacana Kelompok Agama Marginal Eks Syiah Sampang dalam Media Lokal Madura. Mu’ashir: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 2(1), 387-422. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/muashir.v2i1.1163
Section
Article