Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 5

  • Ersila Devy Rinjani Universitas Wahid Hasyim
  • Monica Evi Indriani Universitas Wahid Hasyim
  • Anas Rohman Universitas Wahid Hasyim
  • Ali Imron Universitas Wahid Hasyim
Keywords: Motivasi, Prestasi, Matematika

Abstract

Motivasi belajar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan atau berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Hal tersebut akan memaksa siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang secara nyata dan sukarela. Siswa yang memiliki motivasi belajar diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala yang telah ditentukan. Data variabel x diambil menggunakan instrumen angket, sementara variabel y menggunakan data nilai pts matematika semester II. Hasil yang didapat adalah, motivasi belajar siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang berada pada kategori baik. Diperoleh rata-rata nilai motivasi belajar sebesar 59 terletak pada interval 57-62. Nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas 5 sebesar  71,5 terletak pada interval 68-75 termasuk dalam kategori cukup, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang Tahun 2020/21. Hal ini dapat ditunjukkan dengan bukti hasil perhitungan nilai r observasi (ro) = 0,216 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai r pada tabel (rt) = 0,374 pada taraf signifikan 5% dan rt 0,478 pada taraf signifikan 1%.

Author Biographies

Monica Evi Indriani, Universitas Wahid Hasyim

Motivasi belajar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan atau berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Hal tersebut akan memaksa siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang secara nyata dan sukarela. Siswa yang memiliki motivasi belajar diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala yang telah ditentukan. Data variabel x diambil menggunakan instrumen angket, sementara variabel y menggunakan data nilai pts matematika semester II. Hasil yang didapat adalah, motivasi belajar siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang berada pada kategori baik. Diperoleh rata-rata nilai motivasi belajar sebesar 59 terletak pada interval 57-62. Nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas 5 sebesar  71,5 terletak pada interval 68-75 termasuk dalam kategori cukup, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang Tahun 2020/21. Hal ini dapat ditunjukkan dengan bukti hasil perhitungan nilai r observasi (ro) = 0,216 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai r pada tabel (rt) = 0,374 pada taraf signifikan 5% dan rt 0,478 pada taraf signifikan 1%.

 

Anas Rohman, Universitas Wahid Hasyim

Motivasi belajar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan atau berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Hal tersebut akan memaksa siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang secara nyata dan sukarela. Siswa yang memiliki motivasi belajar diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala yang telah ditentukan. Data variabel x diambil menggunakan instrumen angket, sementara variabel y menggunakan data nilai pts matematika semester II. Hasil yang didapat adalah, motivasi belajar siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang berada pada kategori baik. Diperoleh rata-rata nilai motivasi belajar sebesar 59 terletak pada interval 57-62. Nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas 5 sebesar  71,5 terletak pada interval 68-75 termasuk dalam kategori cukup, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang Tahun 2020/21. Hal ini dapat ditunjukkan dengan bukti hasil perhitungan nilai r observasi (ro) = 0,216 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai r pada tabel (rt) = 0,374 pada taraf signifikan 5% dan rt 0,478 pada taraf signifikan 1%.

Kata Kunci: Pengaruh, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Matematika.

Ali Imron, Universitas Wahid Hasyim

Motivasi belajar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan atau berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Hal tersebut akan memaksa siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang secara nyata dan sukarela. Siswa yang memiliki motivasi belajar diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala yang telah ditentukan. Data variabel x diambil menggunakan instrumen angket, sementara variabel y menggunakan data nilai pts matematika semester II. Hasil yang didapat adalah, motivasi belajar siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang berada pada kategori baik. Diperoleh rata-rata nilai motivasi belajar sebesar 59 terletak pada interval 57-62. Nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa kelas 5 sebesar  71,5 terletak pada interval 68-75 termasuk dalam kategori cukup, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Darussalam Semarang Tahun 2020/21. Hal ini dapat ditunjukkan dengan bukti hasil perhitungan nilai r observasi (ro) = 0,216 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai r pada tabel (rt) = 0,374 pada taraf signifikan 5% dan rt 0,478 pada taraf signifikan 1%.

References

Boeree, George. (2012). General Psychology Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi, dan Prilaku. Yogyakarta: Prismashopee.
Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur’an Tranliterasi Terjemah Indonesia. Cetakan ke-10. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.
Emda, Amna. (2017), Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran, Banda Aceh: Lantanida Journal. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Ar-Raniry Banda Aceh, Vol. 5, No. 2.
Fitriyah, Lailatul, dan Jauhar, Mohamad. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2014.
Maesaroh, Siti. (2013). Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam, JURNAL KEPENDIDIKAN, Magister Pendidikan Islam.
Rahmawati, Rima,. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi BelajarSiswa Kelas X SMA Negeri 1 Piyungan pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2015/ 2016 (Skripsi), Yogyakarta: Fakultas Ekonomi.
Sardiman, (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Pers.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya,
Stanford, Fillmore H., (2017). Human Resource Management. dalam A.A Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan ke-17. Bandung: ALFABETA.
Sukmadinata & Nana Syaodih. (2011) Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syafi’i, Ahmad, Marfiyanto, T. & Rodiyah, S.K., (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa dalam Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi, JURNAL KOMUNIKASI ILMIAH, Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Sunan Giri Surabaya.
Yusuf, Syamsu. (2010). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Rosdakarya
Published
2022-02-25
How to Cite
Rinjani, E., Indriani, M., Rohman, A., & Imron, A. (2022). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 5. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 2(1), 79-90. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/guru.v2i1.316