Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa MI

  • Tri Rahayu STIT Misbahul Ulum Gumawang
Keywords: Nilai Karakter Religius, Kearifan Lokal, Batik

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena semakin memudarnya pengetahuan masyarakat tentang kearifan lokal yang telah menjadi karakter dan filosofi hidup mereka, yaitu membatik. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk terus menggali dan memproteksi kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi pendidikan. Subyek penelitian adalah Kepala Sekolah, guru mata pelajaran batik, Pengawas Sekolah serta siswa kelas V dan kelas VI. Teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa proses pembelajaran berbasis kearifan lokal membatik di MI Maarif Giriloyo I dilaksanakan melalui tahap perencanaan (mencakup program tahunan, program semester, silabus, dan RPP); pelaksanaan terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti (meliputi eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup; evaluasi pembelajaran melalui observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Sedangkan nilai-nilai karakter religius yang dikembangkan dalam pembelajaran berbasis kearifan lokal membatik di  MI Maarif Giriloyo I antara lain: pertama, melalui penciptaan motif batik sebagai pesan dan doa atau harapan yang ditujukan kepada Allah SWT. Kedua, pengembangan karakter religius siswa terintegrasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

References

Ahmadi, R. (2014). Pengantar Pendidikan Asas dan Filsafat Pendidikan.Yogyakarta: ArRuzz Media.
Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi Edisi II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fitri, A. Z. (2012). Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kusrianto, A. (2015). Batik: Filosofi, Motif dan Kegunaan, Bandung: Andi Publisher.
Lestari, S. W. dkk. (2013). Pendidikan Batik untuk Kelas III SD dan MI, Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif , Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muslich, M. (2018). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara.
Rahyono, F.X. (2015). Kearifan Budaya dalam Kata, Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Riyanto, dkk., (1997). Katalog Batik Indonesia, Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik Proyek Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kerajinan dan Batik.
Sarwono, W. S. (2016). Psikologi Lingkungan dan Pembangunan, Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA.
Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta.
Thalib, S. B. (2017). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, Jakarta: Prenada Media Grup.
Wiyani, N. A. (2013). Konsep, Praktik, dan Strategi Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Zuchdi, D. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perpektif Teori dan Praktek, Yogyakarta: UNY Press.
Published
2021-08-28
How to Cite
Rahayu, T. (2021). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa MI. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 1(2), 163-176. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/guru.v1i2.290
Section
Article