Manajemen Kepala Sekolah dalam Mencegah Bullying terhadap Sesama Siswa di MTS NW Sealaparang Putra Kediri Lombok Barat

  • Ahmad Khaerul kholidi universitas Nahdlatul Wathan Mataram
  • Muhammad Iwan Muliawan
Keywords: Menejmen Kepala Sekolah, Mencegah Bullying, Siswa, MTs. NW Selaparang, Putra Kediri Lombok Barat.

Abstract

Lembaga pendidikan memiliki wadah yang tepat untuk memulai pencegahan bullying terhadap sesama siswa. Kepala sekolah memiliki peran penting untuk menanam nilai-nilai agama, memberikan kasih sayang terhadap sesama siswa. Sejauh ini banyak sekolah enggan terbuka dalam pencegahan bullying karena menejmen kepala sekolah belum mampu mengatasi bullying di sekolah. Dalam melakukan metode penelitian, peneliti memulai dengan pendekatan kualitatif dengan cara observasi, selanjutnya peneliti menggunakan pedoman wawancara sebagai alat utama untuk mendapatkan informasi yang valid. Hasil dari peneliti Menajmen kepala sekolah dalam pencegahan bullying di MTs. NW Selaparng memiliki program yang tepat diantaranya; pertama membentuk tim anti bullying di sekolah dengan cara guru bimbingan konseling dan beberapa anggota perwakilan di kelasnya untuk mendapatkan informasi lebih detail. Kedua membuat kotak pengaduan di kelasnya dan memasang nomer aduan sehingga bisa menghubungi melalui whatsapp sehingga semua siswa bisa melakukan laporan ketika melihat adanya bullying tanpa rasa takut diintimidasi oleh pihak yang dilaporkan.

References

Arikunto, S., & Lia, Y. (2009). Manajemen Pendidikan Yogyakarta. Aditya Media.
Cahyono, A. (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Dan Kesehatan Organisasional Sekolah Pada Workplace Bullying (Studi Pada Guru dan Karyawan Sekolah Dasar di Kecamatan Jatisrono).
Dewanta, S. N., & Wibowo, U. B. (2014). Penerapan Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Studi Kasus di Dua Sekolah. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2(1), 93-105.
Emirati, E. (2021). Penyelenggaraan Pembelajaran Program Kesetaraan Paket C Di Pkbm Merah Putih Kota Makassar. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM), 8(2), 117-129.
j Moleong, L. (2005). metodologi penelitian kualitatif, edisi revisi bandung: remaja Rosdakarya.
Kusuma, A. M., Budiwibowo, S., & Amah, N. (2017). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi internal terhadap efektivitas kerja guru SMK PGRI Wonoasri. Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 5(1), 41-52.
Lexy, J. M. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offiset., Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Musaddad, R. (2021). Strategi kepala sekolah dalam mencegah bullying, cyber bullying di MTs. Al-Madaniyah Jempong Baru Mataram (Doctoral dissertation, UIN Mataram).
Musaddad, R. (2021). Strategi kepala sekolah dalam mencegah bullying, cyber bullying di MTs. Al-Madaniyah Jempong Baru Mataram (Doctoral dissertation, UIN Mataram).
Parsons, L. (2009). Bullied Teacher Bullied Student: mengenali budaya kekerasan disekolah anda dan mengatasinya. Jakarta: PT Grasindo.
Rahadian, D. (2015). Peran dan kedudukan guru dalam masyarakat. PETIK: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 1(1), 26-37.
Victorynie, I. (2017). Mengatasi Bullying Siswa Sekolah Dasar Dengan Menerapkan Manajemen Kelas Yang Efektif. Pedagogik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(I), 28-41.
Published
2024-04-27
How to Cite
kholidi, A., & Muliawan, M. (2024). Manajemen Kepala Sekolah dalam Mencegah Bullying terhadap Sesama Siswa di MTS NW Sealaparang Putra Kediri Lombok Barat. Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam, 2(1), 39-56. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/alitimad.v2i1.1101
Section
Articles