Peran Guru dalam Mengembangkan Moralitas dan Etika di RA Sabillul Muttaqin Resapombo

  • Dessy Farantika universitas nahdlatul ulama blitar
  • Arif Muzayin Shofwan universitas nahdlatul ulama blitar
  • Liya Astriyani Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
Keywords: Peran Guru, Nilai Moral, Anak Usia Dini

Abstract

Guru memiliki peran penting sebagai teladan bagi siswa di kelas, dan perilaku yang ditunjukkan guru menjadi aspek utama yang diingat dan diikuti oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi cara guru merencanakan penanaman nilai moral pada anak kelas B di RA Sabillul Muttaqin Resapombo; (2) Mengkaji cara guru melaksanakan penanaman nilai moral pada anak kelas B di RA Sabillul Muttaqin Resapombo; (3) Menelaah bagaimana guru mengevaluasi penanaman nilai moral pada anak kelas B di RA Sabillul Muttaqin Resapombo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan di RA Sabillul Muttaqin Resapombo dengan guru sebagai subjek utama. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, menggunakan instrumen berupa lembar wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validitas data diperiksa melalui perpanjangan pengamatan dan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) sebelum memulai kegiatan pembelajaran; (2) Guru berperan sebagai pembimbing, pelatih, motivator, inspirator/teladan, dan pengelola, serta menggunakan metode seperti percakapan, pembiasaan, bermain, bernyanyi, dan bercerita untuk menanamkan nilai moral; (3) Evaluasi perkembangan anak dilakukan dengan lima prinsip evaluasi, yaitu keterpaduan, keterlibatan anak, koherensi, pedagogis, dan akuntabilitas, untuk memperkuat hasil evaluasi penanaman nilai moral.

References

B, H., & Uno. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara.
Hadiri, A., & Nawawi. (2014). Menjadi Guru Ungul. Ar-Ruzz Media.
Jihad, & Asep. (2011). Implementasi Pembelajaran. Rajawali Press.
Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Mitra Cendikia Offset.
Masitoh, Djoehaeri, H., & Setiasih, O. (2005). Strategi Pembelajaran TK. Universitas Terbuka.
Mulyasa. (2007). Standar Kompetesi dan Sertifikasi Guru. PT. Remaja Rosdakarya.
Noverita. (2020). Analisis Degradasi Moral Sopan Santun Siswa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa.
Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan karakter di sekolah dasar mencegah degradasi moral di era 4.0. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142–152.
Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivai Belajar Dan Mengajar. Rajawali Press.
Sofi, H. (2020). Peran Guru Dalam Meningkatkan Moral Anak Usia Dini Di TK IT Qurrota A’Yun Ponorogo.
Suharmisi, & Arikunto. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Sujiono, N. Y. (2013). Konsep Dasar Pendidikan AUD. PT Indeks.
Susanto, Slamet. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Hikayat Publising.
Wiwit. (2003). Mengkomunikasikan Moral kepada Anak. PT. Elex Media.
Published
2024-11-30
How to Cite
Farantika, D., Shofwan, A., & Astriyani, L. (2024). Peran Guru dalam Mengembangkan Moralitas dan Etika di RA Sabillul Muttaqin Resapombo. Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 85-94. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/tintaemas.v3i2.1388
Section
Articles