Santri in the Frame of Religious Harmony
Abstract
In Indonesia's harmony context, the role of santri and pesantren is related to maintaining religious harmony. Pesantren is one form of religious education that has become a significant focus in Indonesia, especially after the emergence of several radical acts in the name of religion. This article will dig deeper into the role of Santri in maintaining religious harmony in Indonesia. We will explore how education in pesantren provides a strong foundation for the values of harmony, how Santri engages in interfaith activities, and how their contributions help maintain peace in the country. The results of this research show that first, in the context of religious harmony in Indonesia, santri in pesantren has a significant role in maintaining and strengthening inter-religious harmony. Second, they have a central role in internalizing the values of harmony, tolerance, and anti-radicalism.
Downloads
References
Admin. (2022). 5 Prinsip Utama Fiqih Ikhtilaf Menurut KH Sahal Mahfudz. MUI Kota Bekasi.
Aksa, A. H. (2018). Harmoni Sosial Sunni dan Syi’ah di Dukuh Candi Desa Banjaran Jepara: Sebuah Pendekatan Fungsionalisme Struktural. Jurnal Sosiologi Agama, 12(1), 47–66. https://doi.org/10.14421/jsa.2018.121-03
Alamsyah. (2017). Santri, Toleransi dan Demokrasi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Ash-Shiddiqy, M. (2020). Kerukunan dan Resolusi Konflik dalam Tradisi Pesantren (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta). Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 8(1).
Asiyah, S., & Hakim, M. L. (2022). Strategi Konter Gerakan Islam Transnasional melalui Dakwah Struktural. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 11(2), 211–224. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11.i2.507
Azizah, I. (2021). Peran Santri Milenial dalam Mewujudkan Moderasi Beragama. Prosiding Nasional Pascasarjana IAIN Kediri, 4.
Ceprudin, Syafiq, A. R., & Setiawan, M. L. N. (2023). Laporan Tahunan 2022 Intoleransi dan Situasi Keberagamaan di Jawa Tengah 2022. Elsa Press.
Fahrurrozi, & Thohri, M. (2019). Media dan Dakwah Moderasi: Melacak Peran Strategis dalam Menyebarkan Faham Moderasi di Situs Nahdlatul Wahan on-Line Situs Kalangan Netizen Muslim-Santri. Media Dan Dakwah Moderasi, 17(1).
Faiz, M. F. (2023). Pesantren Peradaban: Dari Manusia Ramadan Menuju Manusia Kebhinekaan. Kementerian Agama Republik Indonesia.
Firdaus, M. R. (2023). Peran Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara Dalam Implementasi Moderasi Beragama Di Media Sosial. JIM (Journal of Islamic Management, 3(1).
Firdausiyah, U. W. (2021). Living Together: Representasi Atas Jalinan Persaudaraan Umat Islam Dengan Umat Antar Agama. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 16(1).
Fudholi, M. I. (2023). Pondok Pesantren Sebagai Sumber Pendidikan Agama Islam. Kumparan.
Hakim, M. L., & Aksa, A. H. (2021). Axiological Study Towards the Law Number 18 / 2019 about Pesantren. Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial, 2(2), 197–212. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/santri.v2i2.329
Huda, U., Suhardi, I., & Asyik, N. (2022). Pluralism Camp: Menguatkan Sikap Keberagamaan Inklusif pada Santri di Pondok Pesantren Darul Falah Kedungwuluh Purwokerto. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 2(2).
Jamaluddin, E. W., Suprayogi, & Munandar, A. (2012). Pembinaan Nilai Toleransi Beragama di Pondok Pesantren Annuriyyah Soko Tunggal Semarang. Unnes Civic Education Journal, 1(1).
Menag Minta Santri Jadi Agen Kerukunan Antar Umat Beragama. (2020). Kementerian Agama Republik Indonesia.
Muhakamurrohman, A. (2014). Pesantren: Santri, Kiai dan Tradisi. Ibda’ Jurnal Kebudayaan Islam, 12(2).
Nawawi, I. (2020). Tugas Santri Menebar Nilai Moderasi dan Toleransi di Dunia. Nu Online.
Nisviliyah, L. (2013). Toleransi Antarumat Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1).
Online, N. (2007). Pesan-pesan Muktamar ke-28 Nahdlatul Ulama Mengenai Masalah-Masalah Masyarakat, Bangsa, dan Negara. Nu Online.
Redaksi@mui.or.id. (2022). 5 Prinsip Utama Fiqih Ikhtilaf Menurut KH Sahal Mahfudz. MUI Digital.
Rosyidah, F. (2021). Eksistensi Peran Pesantren dalam Mewujudkan Moderasi Beragama. Prosiding Nasional Pascasarjana IAIN Kediri, 4.
Rusmiati, E. T., Alfudholli, M. A. H., Shodiqin, A., & Taufiqurokhman, T. (2022). Penguatan Moderasi Beragama di Pesantren untuk Mencegah Tumbuhnya Radikalisme. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.2162
Said, N., & Mutho, I. (2016). Santri Membaca Zaman: Percikan Pemikiran Kaum Pesantren. Santrimenara Pustaka.
Salamah, N. D. (2020). Menyiapkan Santri sebagai Agen Perubahan. Nu Online.
Suhendra, A., Rahim, A., Aijudin, A., Safri, A. N., Fina, L. I. N., Sardi, M., Suryadilaga, M. A., Muryana, Ngatiyar, Abror, R. H., Dewi, K. S., & Sahfutra, S. A. (2012). Agama dan Perdamaian: Dari Potensi Menuju Aksi. Program Studi Agama dan Filsafat & Center for Religion and Peace Studies (CR-Peace).
Suryana, T. (2011). Konsep Dan Aktualisasi Kerukunan Antar UmatBeragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2).
Tobrani. (2012). Relasi Kemanusiaan dalam Keberagaman; Mengembangkan Etika Sosial Melalui Pendidikan. Kara Pustaka Darwati.
Wiantamiharja, I. S. P. (2019). Implementasi Toleransi Beragama di Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Universal Bandung). Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(1).
Yaqin, M. A. (2005). Pendidikan Multikultural. Pilar Media.
Yusqi, M. I. (2018). Mendorong Moderasi Di Alam Demokrasi. Majalah Pendis.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.