Pendampingan Moderasi Beragama Generasi Milenial Kabupaten Kudus melalui Pelatihan Literasi Media
Abstract
Pelatihan literasi media sebagai model pendampingan moderasi beragama sangat bermanfaat bagi generasi meilenial. Melalui sebuah pendampingan moderasi beragama dapat membantu generasi milenial dalam memahami literasi media dalam moderasi beragama dan mengetahui model literasi media dalam moderasi beragama. Tim memberikan pelatihan dengan tujuan memberikan pengetahuan bagi peserta generasi milenia dalam memahami litetasi media dalam moderasi beragama. Pada pelatihan ini dibantu dengan narasumber yang menjelaskan terkait dengan literasi media dan model literasi media dalam moderasi beragama. Setelah peserta mendapatkan materi tentang literasi media dan model literasi media dalam moderasi beragama, peserta diminta untuk berfikir kritis terkait dengan literasi media dalam moderasi beragama melalui diskusi kelompok. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pelatihan literasi media sebagai model pendampingan moderasi beragama di kalangan pemuda generasi milenial Kabupaten Kudus adalah peserta generasi milenial memahami konsep lietrasi media dan model literasi media dalam moderasi beragama
References
Bastomi, H. (2022). Penguatan Moderasi Beragama Bagi Calon Konselor dalam Layanan Konseling Multikultural. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 83–94. https://doi.org/10.35878/kifah.v1i2.561
Ferlitasari, R., Suhandi, & Rosana, E. (2020). PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA. Socio Religia: Jurnal Pengembangan Ilmu Sosiologi Agama, 1(2), 1–18.
Harista, E. (2018). Pengunaan Bahasa Persuasi di Media Sosial dalam Berdakwah pada Akun Facebook ‘Yusuf Mansur (Official).’ MAWA’IZH: JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN, 8(2), 308–324. https://doi.org/10.32923/maw.v8i2.778
Hidayat, F. P., & Lubis, F. H. (2021). Literasi Media Dalam Menangkal Radikalisme Pada Siswa. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1). https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i1.5564
Keraf, G. (2006). Komposisi. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.
Kominfo.co.id (2014). 98 Persen Anak dan Remaja Tahu Internet. Diakses dari https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/3836/98+Persen+Anak+dan+Remaja+Tahu+Internet/0/berita_satker
Noorhaidi Hassan. (2018). Literatur Generasi Milenial: Transmisi, Apropriasi, dan Kontestasi. Yogyakarta: Pascasrjana UIN SUKA Press.
Novianti, D., & Fatonah, S. (2018). Literasi Media Digital di Lingkungan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 1. https://doi.org/10.31315/jik.v16i1.2678
Sapta, S. (2019). LITERASI MEDIA PADA GENERASI MILENIAL DI ERA DIGITAL. Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 6(2), 30–42. https://doi.org/10.37676/professional.v6i2.943
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL DI KALANGAN USIA MUDA DI KOTA BANDUNG. PEDAGOGIA, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327
Survei Tetra Pak Index 2017 tentang 132 Juta Pengguna Internet Indonesia, 40% Penggila Medsos diakses dari https://inet.detik.com/cyberlife/d-3659956/132-juta-pengguna- internet-indonesia-40-penggila-medsos.
Rahayu, Lisye Sri Menhan Sebut 23,4% Mahasiswa di RI Terpapar Radikalisme, https://news.detik.com/berita/d-4631020/menhan-sebut-234-mahasiswa-di-ri-terpapar-radikalisme.
Tirto Dirhantoro, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kudus Ternyata Guru Agama, Pernah Sembunyikan Ali Gufron, https://www.kompas.tv/article/210738/terduga-teroris-yang-ditangkap-densus-88-di-kudus-ternyata-guru-agama-pernah-sembunyikan-ali-gufron.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta:
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Lisensi:
Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat diterbitkan berdasarkan ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.