Teacher Training untuk Meningkatkan Kualitas Guru Madrasah Ibtidaiyah pada Pembelajaran Dalam Jaringan

  • Umi Nadliroh Sekolah Tinggi Agama Islam Pati
Keywords: Kualitas Guru, Pembelajaran, Pelatihan Guru

Abstract

Salah satu bentuk perubahan dalam dunia pendidikan pasca pandemi Covid-19 adalah diberlakukannya sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Guru sebagai salah satu elemen penting dalam proses pembelajaran dalam jaringan harus memiliki banyak kemampuan dan keterampilan serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan aplikasi pembelajaran. Untuk memberikan bekal dan pemahaman tentang aplikasi pembelajaran tersebut, dibutuhkan pelatihan khusus guru atau Teacher Training. Pelaksanaan pelatihan guru akan meningkatkan kemampuan para guru dalam penguasaan  teknologi pembelajaran, khususnya di masa pandemi saat ini. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan  ini adalah meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran dalam jaringan. Adapun metodologi dalam kegiatan ini menggunakan pendekatan Partisipatory Action Research (PAR) yang menitikberatkan pada partisipasi, aksi dan riset. Kegiatan ini diikuti seluruh guru Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Wegil Sukolilo berjumlah 20 0rang. Dari hasil kegiatan pelatihan guru atau Teacher Training ini, sebanyak 80% peserta atau 16 guru memahami dan menguasai aplikasi pembelajaran daring dengan baik. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan kualitas guru di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Wegil kecamatan Sukolilo kabupaten Pati.

References

Ab’idin, M. Z. (2009). Prinsip-prinsip Pembelajaran berbasis Kompetensu, Jakarta: Rosyida Karya.
Alfahrisy, S. (2012). Pengertian Definisi Analisis, http://mediainformasi.blogspot.com/ 2021/04/pengertian-definisi analisis.html, diakses pada 5 Juli 2021.
Agus, A. dkk. (2014). Modul Participatory Action Research (PAR), Surabaya: LPPM IAIN Sunan Ampel
Agus, S. (2007). Indonesia Belajarlah !, Yogyakata: Tiara Wacana
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual: konsep dan Aplikasi, Bandung: Reflika Aditama
Koentjaraningrat. (1990). Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Marwati & Maya. (2021). Pemanfaatan Sumber Belajar. http://mayamawan.wordprees.com/tag/ apa-saja/, diakses pada 1 Juli 2021.
Meitaningrum, D.A., Harjanto, I., & Siswidianto. (2013). Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP) Jurusan Administrasi Publik Volume 1, Nomor 3
Muhamad, D. (2020). Efektifitas Pendidikan dan Pelatihan Guru: Suatu Upaya Meningkatkan Kualitas Pengajaran, Jurnal Sipatokkong, volume 1, nomor 1, 30-44
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Stephen, P. R., & Judge, T. A. (2014). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat
Riyanto, B. (2001). Perancangan Aplikasi M-Learning Berbasis Java. Bandung: STEI-ITB.
Rosyasa, D. (2021). Kompetensi Pedagogik Guru, UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, www.uinjkt, diakses Desember 2021.
Suradika, A., & Wicaksono, D. (2019). Metode Penelitian. Jakarta: UM Jakarta Press
Subroto, S. (1997). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta
Wahono, R. S. (2022). Pengantar E-learning dan Pengembangannya. www.ilmukomputer.org, diakses pada 3 Januari 2022.
Published
2022-06-28
How to Cite
Nadliroh, U. (2022). Teacher Training untuk Meningkatkan Kualitas Guru Madrasah Ibtidaiyah pada Pembelajaran Dalam Jaringan. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 37-50. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/kifah.v1i1.397
Section
Articles