Pencegahan Stunting melalui Sosialisasi Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Abstract
Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang memiliki angka prevalensi stunting yang cukup tinggi akibat rendahnya pemahaman masyarakat mengenai kebersihan, sanitasi lingkungan, dan pola makan sehat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan edukasi kepada ibu-ibu Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) melalui pemaparan materi dan pelatihan praktik kebersihan, termasuk pembuatan sabun cair serbaguna. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan dalam pencegahan stunting. Selain itu, pelatihan pembuatan sabun memberikan manfaat ekonomi dengan membuka peluang usaha mikro berbasis sanitasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi perilaku hidup bersih dan sehat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting. Implementasi kebiasaan hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan, didukung dengan infrastruktur sanitasi yang memadai, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Desa Pandansari.
References
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham McGregor, S., Katz, J., Martorell, R.,
de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal & Child Nutrition, 12(Suppl 1), 12–26. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/mcn.12231
de Onis, M., Blössner, M., & Borghi, E. (2012). Prevalence and trends of stunting among pre-school children 1990–2020. Public Health Nutr, 15(1), 142–148. https://doi.org/10.1017/S1368980011001315
Fildzah, F. K., Yamin, A., & Hendrawati, S. (2020). Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada BADUTA. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2).
Ismawati, V., Kurniati, F. D., Suryati, E. O., & Oktavianto, E. (2021). Kejadian stunting pada balita dipengaruhi oleh riwayat Kurang Energi Kronik pada ibu hamil. Syifa'Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 11(2), 126-138.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%.https://sehatn egeriku.kemkes.go.id/baca/rilis media/20230125/3142 280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.
Lancet (London, England),382 (9890), 427451.https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140- 6736(13)60937-X
Nadeem, M., Anwar, M., Adil, S., Syed, W., Al-Rawi, M. B. A., & Iqbal, A. (2024). The Association between Water, Sanitation, Hygiene, and Child Underweight in Punjab, Pakistan: An Application of Population Attributable Fraction. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 17, 2475–2487. https://doi.org/10.2147/JMDH.S461986
Sinanto, R. A., & Djannah, S. N. (2020). Efektivitas cuci tangan menggunakan sabun sebagai upaya pencegahan infeksi: Tinjauan literatur. Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH), 8(2), 19-33.
Uauy, R., & Group, M. and C. N. S. (2013). Maternal and Child Undernutrition and Overweight in Lowincome and Middle income Countries.
Widyastuti, Y., Rahayu, U. F. N., Mulyana, T., & Khoiri, A. M. (2022). Sosialisasi Stunting dan Upaya Pencegahannya. Jurnal UNTIRTA, 2(1), 38–45.
World Health Organization. (2015). Improving Nutrition Outcomes with Better Water, Sanitation and Hygiene: Practical Solutions for Policies and Programmes. https://www.who.int/water_sanitation_health/publications/washandnutrition/en/

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta:
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Lisensi:
Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat diterbitkan berdasarkan ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.