ISLAM WASATIYAH

Identitas Islam Moderat Asia Tenggara dan Tantangan Ideologi

  • Ahmad Dimyati
Keywords: Islam Wasatiyah, Moderat Islamic Identity, South East Asia, Ideology Challenge.

Abstract

Islam wasathiyah is the optics from umat who are be a look at center the manner, righteous, harmonious principle in the middle umanity that dinamic and multiple diverse. Islam wasathiyah invited in each an individual had charge of other individual with solidarity who is build up in an organic manner. Middle rail becomed Islam wasthiyah as be medium to have serve purpose of Islam observe two side as balanced. Islam wasathiyah not be rid of root word identity “moderat” which is to provide humanist-dialogues values, give priority to strenght of confraternity better than dominance, justness above rightful authority, harmonious about tolerance interfaith and avoided behavior at the course that is extreme. From here, Islam wasathiyah position be offer to the umanity so as to avoid from long lasting conflict that fine above the name of ideology, humanism, and reach of legal ground politicization until at last madani of life will be build up in particular  of south east asia region.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd. Ghofur, “Telaah Kritis Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara”, Jurnal Ushuluddin, Vol. XVII No. 2, Juli 2011.
Abdullah bin Nuh, 1993. Kamus Baru, Jakarta: Pustaka Islam.
Abdurrahman Mas’ud, 2006. Dari Haramain ke Nusantara; Jejak Intelektual Arsitek Pesantren, Jakarta: Kencana.
Adrian Husaini, “Syari’at Islam di Indonesia; Problem Masyarakat Muslim Kontemporer”, Tashwirul Afkar, Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan Kebudayaan, Edisi No. 12 Tahun 2002.
Ahmad Syafi’i Mufid, “Peta Gerakan Radikalisme di Indonesia”, makalah dipresentasikan dalam Workshop Membangun Kesadaran dan Strategi Menghadapi Radikaisasi Agama, Palu, 22 Mei 2012.
Aksi 212: Rizieq Shihab Datang dan Menyeru Penjarakan Ahok” diakses melalui www. bbc.com/indonesia/, 21 Februari 2017.
Ali Nurdin, 2006. Qur’anic Society; Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-Qur’an (Jakarta: Erlangga.
Ali Syari’ati, 1989. Ummah dan Imamah; Suatu Tinjauan Sosiologis, terj. Afif Muhammad (Semarang: Pustaka Hidayah.
al-Qardhawi, “Dhawabith al-Manhaj al-Wustha”, dalam www.wikipedia.org.
Azyumardi Azra, 2000. Renaissans Islam Asia Tenggara; Sejarah Wacana dan Kekuasaan Bandung: Rosdakarya.
Charles Winick, 1975. Dictionary of Antrhopology, New Jersey: Adam and co.
Damanhuri Zuhri, “Cahaya Islam di Timor Leste” dalam vivatimorleste.tumblr.com..
Diakses dari “Menag Tarik LKS Islam”, Republika, 1 April 2015.
Diakses dari http://www.indonesiacayo.com/2016/10/sejarah-timor-timur-melepaskan-diri.html.
Diakses dari http://www.tirto.id, dan dalam “Sekilas tentang Jama’ah Tabligh” dalam http://media.isnet.org/kmi/islam/gapai/Tabligh3.html.
Diakses dari https://ar.wikipedia.org/wiki/وسطية_(إسلام)
Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Indochina.
Diakses dari https://kbbi.web.id/moderat, diakses tanggal 27 Oktober 2016, pukul 10.48 WIB.
Diakses dari https://www.kiblat.net/2015/08/27/mui-jelaskan-praktik-islam-wasat}iyah.
Djaka Soetapa, 1991. Ummah; Komunitas Religius Sosial dan Politis dalam Al-Qur’an Jakarta: Mitra Gama Widya.
Fazlurrahman, Tema Pokok Al-Qur’an, terj. Anas Mahyuddin (Bandung: Pustaka, 198
Hari Poerwanto, 2005. Kebudayaan danLingkungan dalam Perspektf Antropologi Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Heddy Shri Ahimsa Putra, 1995. Islam Jawa dan Jawa Islam, Sinkretisasi Agam di Jawa, Makalah dipresentasikan dalam seminar tentang Kharisma Warisan Budaya Islam di Indonesia, UGM.
Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, terj. Ghufran A. Mas’adi (Jakarta: PT Raj Grafindo Persada, 1999.
Jay Willoughby, “The Cham Muslims of Vietnam”, ISIM Newsletter, edisi 2/99.
John L. Esposito, 1988. Islam: the Straight Path (New York dan Oxford: Oxfprd University Press.
Khaled Abou El Fadl, 2003. “The Human Rights Commitmen in Modern Islam”, Joseph Runzo dan Nancy M. Martin (eds.), Human Rights and Responsibilities in the world Religions, Oxford: Oneworld.
Khaled Abou El Fadl, Selamatkan Islam dari Muslim Puritan, terj. Helmi Mustafa (Jakarta: Serambi, 2007.
Laporan Sri Lestari, “Anak-anak Muda Indonesia Makin Radikal?, dalam http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia, Januari 2016.
M. Dawam Raharjo, 1996. Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.
M. Quraish Shihab, 2010. Membumikan Al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati.
M. Wasim Bilal, “Sinkretisme dalam Kontak Agama dan Budaya di Jawa”, dalam Al-Jami’ah, No. 55/ 1994.
Marsel A. Boisard, Humanisme dalam Islam, 1980. terj. M. Rasyidi (Jakarta: Bulan Bintang.
Miftahuddin, “Islam Moderat Konteks Indonesia dalam Perspektif Historis”, Mozaik, Vol. V, No. 1, Januari 2010.
Mohammed Arkoun, 1994. Nalar Islam dan Nalar Modern, Berbagai Tantangan dan Jalan Baru, Jakarta: INIS.
Motif Bom di Kawasan Sarinah Balas Dendam”, Sindo, 14 Januari 2016.
Muhammad ‘Ali Ash-Shabuni, Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam (Beirut: Dar-al-Fikr, tt.
Mutawalli Sha’rawi, 1991. Tafsir Sha’rawi, Mesir: Akhbar al-Yaum.
Nasaruddin Umar, 1999. Argumen Kesetaraan GenderPerspektif al-Qur’an (Jakarta: Paramadina.
Norsaleha Mohd Salleh, et.al., “Wasatiyyah Discourse by the Perspective of Indonesian Muslim Scholars”, Mediteranian Journal of Social Sciences, Vo. 6 No. 551, September 2015.
Rina Rehayati, “Minoritas Muslim, Belajar dari Kasus Minoritas Muslim fi Filipina”, Jurnal Ushuluddin, Vol. XVII No. 2, Juli 2011.
Rusli, “Gagasan Khaled Abu Fadl tentang Islam Moderat versus Islam Puritan; Perspektif Sosiologi Pengetahuan”, Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol. 8 , No. 1, Januari 2009.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Usaimin, “Ma’na al-Wasith fi ad-Din”, terj. Muhammad Iqbal Ahmad Ghazali, dalam islamlib.com, 2010.
Toshihiko Izutsu, 1997. Relasi Tuhan dan Manusia, terj. Agus Fahri Husein dkk. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Ummi Sumbulah, , 2016. “Islam dan Risalah Profetik: Best practice Moderasi dan Kerahmatan”, M. Zainuddin dan Muhammad In’am Esha (editor), Islam Moderat; Konsepsi, Interpretasi dan Aksi, Malang: UIN Maliki Press.
Usman Thalib, 2011. Sejarah Masuknya Islam di Maluku, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
W. Mongomery Watt, 1972. Muhammad at Madina, New York: Oxford University Press.
W. Mongomery Watt, 1997. Fundamentalisme Islam dan Modernitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wan Zailan Kamaruddin Wan Ali, Ahmad Zuhdi Ismail dan Jasamad Han Phu Van Han, “Masyarakat Muslim Melayu Cham di Vietnam: Kajian Mengenai Isu dan Cabaran dalam Pemikiran Islam Era Globalisasi”, Jati, Vol. 18, Desember 2013.
Wawancara dengan Ustadz Anwar Da Costa, Delegasi Timor Leste dalam Halaqah Ulama ASEAN, Rabu 18 Oktober 2017.
Wawancara dengan Ustadz Bashiron, Delegasi Vietnam dalam Halaqah Ulama ASEAN, Selasa, 17 Oktober 2017.
Yusuf Qardhawi, 1996. Islam Peradaban Masa Depan, terj. Musthalah Maufur (Jakarta: Pustaka al-Kausar.
Zayad Abd. Rahman, “Konsep Ummah dalam Al-Qur’an, Sebuah Upaya Melerai Miskonsepsi Negara Bangsa”, dalam Religi: Jurnal Studi Islam, Vol. 6 Nomor 1, April 2015.
Published
2019-05-22
How to Cite
Dimyati, A. (2019). ISLAM WASATIYAH. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 6(2), 139-168. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/islamicreview.v6i2.167